您的当前位置:首页 > 知识 > SIG Masuk Bursa ESG Leaders, Satu 正文
时间:2025-05-19 07:52:37 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dengan kode emiten SMGR resmi masuk quickq/app
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dengan kode emiten SMGR resmi masuk dalam daftar konstituen Indeks IDX ESG Leaders untuk periode 2 Mei hingga 31 Oktober 2025. Penetapan ini dilakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama lembaga pemeringkat internasional Morningstar Sustainalytics, berdasarkan penilaian atas kinerja unggul SIG dalam aspek Environmental, Social, and Governance (ESG), serta likuiditas transaksi dan performa keuangan yang baik.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan bahwa ESG telah menjadi fondasi utama perusahaan dalam menjalankan bisnis, sekaligus menjadi keunggulan kompetitif di tengah transformasi industri menuju pembangunan berkelanjutan. “Masuknya SIG dalam Indeks IDX ESG Leaders merupakan bentuk afirmasi atas konsistensi SIG dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG dalam operasi dan kinerja keuangan Perusahaan,” ujarnya.
SIG menjadi satu-satunya perusahaan dari sektor bahan bangunan yang masuk dalam indeks prestisius ini. Pada 2024, SIG berhasil mempertahankan predikat Medium Risk dengan skor 25,1 dalam ESG Risk Rating oleh Morningstar Sustainalytics, jauh di bawah rata-rata industri construction materials yang berada di angka 34,1 atau High Risk. Dari sisi pasar, likuiditas saham SMGR juga tergolong tinggi dengan rasio free float sebesar 48,72%.
Baca Juga: SIG dan BRIN Kembangkan Beton Hijau Tahan Laut untuk Infrastruktur Pesisir
Dalam peta jalan keberlanjutan Sustainability Roadmap 2030, SIG telah mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam strategi bisnis. Untuk aspek lingkungan, SIG menurunkan emisi CO₂ melalui penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah industri, biomassa, dan sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF). SIG juga menerapkan teknologi hydrogen injection dan efisiensi specific thermal energy consumption (STEC).
SIG turut mendorong transisi energi hijau melalui pemanfaatan panel surya, pembangkit listrik tenaga air, serta mengonversi gas panas buang menjadi listrik melalui sistem Waste Heat Recovery Power Generation. Hasilnya, pada 2024 SIG mencatatkan penurunan intensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK) cakupan 1 sebesar 19,5% dibandingkan baseline 2010, dan penurunan emisi cakupan 2 sebesar 16,4% dari baseline 2019.
Baca Juga: Di Tengah Tantangan Industri 2024, SIG Jaga Konsistensi Menuju Bisnis Bahan Bangunan Berkelanjutan
Pada aspek sosial, SIG mengembangkan Ecopark Kambangsemi di Tuban, Jawa Timur, dari lahan pascatambang menjadi destinasi wisata edukatif berbasis pertanian, peternakan, dan perikanan. Kawasan ini kini memberdayakan ratusan warga sekitar, terdiri dari 87 pengelola, 527 petani sabuk hijau, 73 pekerja reklamasi, dan 16 pelaku UMKM, dengan total penerima manfaat mencapai 2.630 jiwa.
Di bidang tata kelola, SIG berkomitmen pada prinsip Good Corporate Governance (GCG) melalui pengembangan kompetensi karyawan, penerapan Pedoman Perilaku Etika (Code of Conduct), serta sistem pengendalian gratifikasi. Perusahaan juga telah mengantongi sertifikasi ISO 37001 terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
“Implementasi ESG merupakan bentuk tanggung jawab SIG untuk membangun masa depan yang lebih baik. Tidak hanya untuk kelestarian lingkungan dan perbaikan kehidupan sosial, tetapi juga sebagai strategi adaptif menghadapi dinamika industri agar bisnis tetap berkelanjutan,” tutup Vita Mahreyni.
BPBD DKI Terus Upayakan Penanganan Banjir di Jakarta2025-05-19 07:43
KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua2025-05-19 06:44
Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti2025-05-19 06:26
Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!2025-05-19 06:24
Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?2025-05-19 06:08
Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu2025-05-19 06:03
Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 332025-05-19 05:50
Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah2025-05-19 05:36
Cara Cek Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2024, Jangan Sampai Salah!2025-05-19 05:35
Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India2025-05-19 05:12
15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI2025-05-19 07:49
Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb2025-05-19 06:53
Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia2025-05-19 06:50
Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi2025-05-19 06:38
Jiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please Pak2025-05-19 05:53
Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin2025-05-19 05:49
Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an2025-05-19 05:49
Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!2025-05-19 05:47
Desainer Ungkap Makna dan Inspirasi Topi Melania Trump2025-05-19 05:36
Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus2025-05-19 05:34