Berakhir Tragis, Begini Kasus Menggadaikan Istri di Lumajang
Warta Ekonomi,quickq windows Lumajang - Peristiwa kriminalitas mengejutkan warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Aksi pembunuhan dilakukan oleh Hori bin Suwari (43 tahun) warga Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso salah sasaran dengan membunuh korban Mohammad Toha (34 tahun) warga Desa Sombo, Kecamatan Gucialit di jalan desa setempat pada Selasa (11/6/2019) malam. Sasaran Hori sebenarnya adalah Hartono (40 tahun), warga Desa Sombo, Kecamatan Gucialit. Hori datang ke wilayah Desa Sombo untuk menjalankan rencana pembunuhan. Namun, saat melihat seseorang yang mirip Hartono di jalan desa, Hori langsung membacok korban. Setelah terjadi pembacokan, pelaku terkejut karena yang dibacok adalah Muhammad Toha yang masih kerabatnya. Korban yang diserang dengan menggunakan celurit, mengalami luka bacok di punggung. Korban luka parah, tulang iga kanan di bagian belakang rusuk putus, tulang belikat kiri putus, tulang belikat kanan pecah, dan punggung robek melintang dari atas kanan sampai kiri bawah, serta paru kanan terlihat robek. Pangkal lengan bagian kiri korban juga mengalami luka robek. Baca Juga: Polisi Bongkar Kesesuaian Saksi dan Barang Bukti Rencana Pembunuhan Wiranto hingga Luhut Muhammad Toha, korban salah sasaran tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tidak dapat tertolong. Atas kejadian tersebut, aparat Kepolisian Resort Lumajang dengan Tim Cobra langsung mengejar tersangka. Dengan bantuan Kepala Desa Jenggrong, pelaku pun berhasil diamankan di Kecamatan Ranuyoso dan menyerahkan diri tanpa melakukan perlawanan. Polisi kemudian menyelidiki kasus pembunuhan yang salah sasaran itu. Berdasarkan keterangan tersangka bahwa rencana pembunuhan yang dilakukan kepada Hartono berawal dari tersangka yang meminjam uang kepada Hartono sebesar Rp250 juta. Pinjaman itu didapat dengan memberikan jaminan istrinya berinisial LS kepada Hartono. "Istri tersangka diserahkan kepada Hartono hingga tersangka bisa melunasi utangnya sebesar Rp 250 juta. Setelah setahun berlalu, tersangka menebus utangnya dengan memberikan sebidang tanah, agar istrinya dikembalikan dan hal itu ditolak oleh Hartono," ungkap Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban di Lumajang. Berdasarkan keterangan tersangka, Hartono meminta uangnya dikembalikan dalam bentuk uang dan bukan sebidang tanah. Hal itu yang membuat tersangka kecewa dan berencana membunuhnya. Namun, tersangka justru salah sasaran dengan membunuh orang lain yang masih kerabat keluarganya. Pengakuan tersangka yang menggadaikan istrinya tersebut membuat Kapolres Lumajang heran. Dia menilai adanya degradasi moral dialami pelaku yang rela menggadaikan istrinya untuk meminjam uang kepada orang lain. Menurutnya, itu menjadi masalah sosial yang harus menjadi perhatian semua pihak. Baca Juga: Ulama Dibacok Simpatisan PKI, Polisi: Itu Hoax! Polres Lumajang, kata dia, akan mendalami motif sebenarnya karena kasus tersebut bukan hanya masalah pembunuhan. Namun, ada persoalan di balik kasus itu karena pelaku menggadaikan istrinya sendiri yang dinilai di luar kewajaran. Arsal mengaku baru pertama kalinya di Lumajang menemui kasus seorang suami yang menggadaikan istrinya senilai Rp 250 juta yang diakui terang-terangan oleh pelaku di hadapan penyidik Polres Lumajang. Pelaku menganggap istri sebagai barang yang dipindahtangankan begitu saja. Polisi akan menelusuri apakah hal itu merupakan hal biasa di wilayah setempat atau hanya kasus tersebut. "Semuanya akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan polisi benar-benar ingin mengetahui bagaimana persoalan tersebut bisa terjadi karena itu soal moral, soal etika, masalah sosial, bukan sekadar masalah pembunuhan atau pinjam meminjam uang, sehingga jangan sampai kejadian itu terulang lagi di Lumajang," ujarnya. Sesuai keterangan saksi yang merupakan istri tersangka, kata dia, ada kemungkinan terjadinya perdagangan manusia atau human trafficking yang terjadi pada anak kandung Hori dan LS yang telah dijual kepada seseorang. Sehingga, Tim Cobra Polres Lumajang akan terus mengurai benang merah kasus tersebut. Sementara Ketua Tim Cobra yang juga Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran mengatakan tersangka mengakui pembunuhan yang salah sasaran tersebut sudah direncanakan. Pembunuhan itu dengan motif agar utangnya menjadi hangus dan mendapatkan istrinya yang telah digadaikan. Atas perbuatan itu, tersangka diancam hukuman penjara selama 20 tahun sesuai dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Sesuai instruksi kapolres, kata dia, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap istri Hori dan Hartono, serta pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Hal itu untuk mengetahui apakah ada proses penggadaian atau peristiwa lain yang menyebabkan pembunuhan yang salah sasaran itu. Dalam penyidikan nanti, penyidik Polres Lumajang akan melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Penyidik juga meminta keterangan LS yang merupakan istri tersangka yang digadaikan kepada Hartono. Berdasarkan pengakuan LS, tersangka Hori sebagai suami tidak pernah memberikan nafkah yang cukup dan sering menganiayanya. "Saya sering dipukul dengan tangan kosong, bahkan pernah dipukul dengan celurit karena suami saya temperamental. Hori merupakan suami yang tidak bertanggung jawab," ucapnya. Baca Juga: Buntut Kematian Tragis Khashoggi, AS Cabut Visa Pejabat Arab Saudi Dengan keterangan LS tersebut, maka ada kemungkinan Hori pun dijerat atas kasus kekerasan dalam rumah tangga. Polres Lumajang akan terus mendalami kasus yang sangat kompleks tersebut. LS mengatakan suaminya tidak pernah memberi biaya untuk hidup setelah anak mereka lahir. Bahkan, anak tersebut dijual kepada seseorang seharga Rp 500 ribu saat usianya 10 bulan dan kini anaknya berusia 7 tahun. Ia menilai kebiasaan suaminya yang sering main judi melatarbelakangi penjualan anak kandungnya kepada seseorang. Namun pernyataan LS dibantah oleh suamianya Hori yang mengatakan bahwa anak tersebut diberikan kepada seseorang berdasarkan kesepakatan mereka berdua. Saat ditanya tentang bisnis suaminya berupa tambak udang, ia mengatakan tersangka Hori tidak pernah memiliki bisnis tambak udang. Menurut LS, uang yang dipinjam dari Hartono digunakan untuk judi. Sementara berdasarkan pengakuan Hartono, ia ditawari tersangka untuk kerja sama membuka bisnis tambak udang dengan sistem bagi hasil di Kabupaten Banyuwangi. Ia menyerahkan semua urusan bisnis kepada Hori. Saat meminjam uang untuk bisnis, Hartono masih berada di Malaysia dan percaya sepenuhnya kepada tersangka untuk mengelola bisnisnya. Ia dijanjikan mendapat Rp 5 juta setiap bulannya, namun Hartono mengaku tidak pernah mendapatkan uang dan diduga tersangka Hori melakukan penipuan, sehingga ia meminta uangnya dikembalikan. Di hadapan penyidik, Hori mengaku usaha tambak udang tersebut dijalankan oleh orang lain. Dia menjelaskan bahwa sedang menekuni bisnis ayam Filipina (ayam adunan). Namun, semua ayam itu terserang penyakit flu burung sehingga ayamnya mati semua. Polisi masih menelusuri pernyataan tersangka yang dinilai berbelit-belit. Setelah Tim Cobra Polres Lumajang terus mendalami pembunuhan salah sasaran yang dilakukan oleh Hori, juga terungkap bahwa istri tersangka yang digadaikan tersebut sudah menikah siri dengan Hartono selama dua bulan terakhir. Selain itu diketahui, tersangka dan LS tidak mendaftarkan diri sebagai pasangan menikah di KUA. Polisi juga mengatakan kasus tersebut memperlihatkan adanya berbagai masalah sosial yang kompleks. Suami yang rela menggadaikan istri untuk berutang, potensi perdagangan manusia, penipuan, dan pembunuhan.
相关推荐
-
2 Sosok Panelis Debat Capres
-
Jadwal Cuti Bersama Desember 2024, Tanggal 24 Besok Libur Kerja?
-
Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia
-
Ahli Ungkap Posisi Bercinta yang Bisa Bikin Wanita Mencapai Klimaks
-
Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho
-
300 Brand Kecantikan Meriahkan Jakarta x Beauty 2023 di JCC
- 最近发表
-
- Pemimpin Tertinggi Iran Bersumpah akan Melakukan Serangan Balasan ke Israel
- Dari Tanah Suci, Sufmi Dasco Ahmad Sampaikan Salam untuk Dahlan Iskan
- Catatan Imparsial: 3 Tahun Terakhir Pelanggaran Beragama Turun, Apresiasi Peran Polri
- Dibocorkan Ketua Pelaksana, Lokasi Formula E Akan Diumumkan Pada...
- PT KAI Comuter Layani 331 Juta Lebih Penumpang Sepanjang 2023
- Jadwal Cuti Bersama Desember 2024, Tanggal 24 Besok Libur Kerja?
- Jus Buah Ini Disebut Ampuh untuk Atasi Batuk dan Pilek
- Dari Tanah Suci, Sufmi Dasco Ahmad Sampaikan Salam untuk Dahlan Iskan
- 4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPK
- Batik Sekar Arum Sari Jadi Seragam Jemaah Haji 2024, Ini Maknanya
- 随机阅读
-
- Sejumlah Menteri Dikabarkan Mundur, Jokowi: Namanya Tahun Politik
- Momen Makan Malam Prabowo dan Jokowi di Kertanegara Semalam, Apa yang Dibahas?
- 7 Rekomendasi Wisata Natal di Bali yang Menenangkan
- 5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasi
- Sidang Praperadilan Pertama Siskaeee Hari Ini Digelar
- Stok Nvidia Menipis, Raksasa Teknologi China Mulai Beralih ke Chip Lokal
- FOTO: Pesona Sudut Kota Tua Jeddah Tak Usang Dimakan Waktu
- 7 Makanan Sehat yang Meningkatkan Kolagen Alami, Bikin Awet Muda
- Elon Musk: Kami Sangat Paranoid
- Gaun Bintang Putri Diana Terjual Rp17,8 Miliar
- Telan Anggaran Lebih dari Rp400 Miliar, Proyek Sumur Resapan Anies Baswedan Patut Dipertanyakan
- Jakarta X Beauty 2023 Hadir Lagi, Banjir Diskon Skincare hingga Makeup
- Polda Papua Persiapkan 8.617 Personel untuk Pengamanan Pemilu 2024
- Deret Kuliner Viral Sepanjang 2023, Seblak Rafael hingga Cromboloni
- Telan Anggaran Lebih dari Rp400 Miliar, Proyek Sumur Resapan Anies Baswedan Patut Dipertanyakan
- Muhammadiyah Sebut Tak Perlu Ada Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
- Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo
- 5 Manfaat Daun Talas dan Efek Sampingnya
- 10 Negara Paling Susah Terbitkan Visa untuk Wisatawan Asing
- Presiden Prancis Macron Peringatkan Ancaman Konflik Global Akibat Perang Dagang China
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq安卓下载地址
- quickq官网下载苹果手机
- quickq手机版免费下载
- quickq官网下载apk
- quickq快客加速器官网
- 官方正版quickq加速器
- quickq梯子
- quickqios版本
- quickq账号购买
- 快客quickq官网下载
- quickq在哪下载
- quickq客户端下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq苹果app下载
- quickq苹果版ios
- quickq怎么付费
- quickq ios
- quickq加速器在哪下
- quickq app 下载
- quickq app
- quickq加速器官网js7
- quickq加速器官网链接
- quickq加速器官方
- quickq网站是多少
- quickq充值入口
- quickq充值页面
- quickq苹果版ios
- quickq加速器官网知乎
- quickq官网下载安卓版
- quickq安卓版免费下载
- quickq官网入口
- quickq苹果版下载
- quickq.net
- quickqios版免费下载
- quickq梯子
- quickq加速永久免费
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq网站是多少
- quickq登录不了
- quickq中文版下载
- quickq官网下载安卓最新
- quickq最新版本
- quickqapp苹果版
- quickq会员共享
- quickq费用
- quickq最新官方下载
- quickq下载官网免费
- ?quickq
- quickq加速器官网官网
- quickq下载app
- quickq手机端下载地址
- quickq下载app
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq.apk
- quickqios官网
- quickq加速永久免费
- quickqapp苹果版
- quickq苹果版怎么下载
- quickq最新官网地址
- quickq充值多少
- quickq
- quickq最新版本安卓下载
- quickq会员价格
- quickq充值中心
- quickq官方安卓版下载
- quickq充值入口在哪里
- quickqios版本
- quickq是啥
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq加速器下载安卓
- quickq网页版入口
- quickq收费
- quickq官网充值
- quickq加速器官网官网
- quickq电脑版官网下载
- quickq官网进入
- quickq官网下载电脑
- quickq加速器下载
- quickq官网ios手机下载
- quickq下载官方苹果
- quickq安卓官网下载
- quickq苹果手机下载
- quickqjs7官网
- quickq快客加速器
- quickq是干什么的
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq最新官网
- quickq app
- quickq网站
- quickq电脑版怎么用
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq快客官网
- quickq快客官网苹果下载
- quickq官方下载app
- quickq免费下载
- quickq官网多少