Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali menunjukkan tren penguatan, menyusul semakin santernya kabar soal rencana suntikan dana dari Danantara.
Mengutip Stockbit, pada sesi siang perdagangan Kamis, 12 Juni 2025, saham GIAA tercatat naik 5,48% ke level Rp77. Jika dilihat dalam sepekan, saham maskapai pelat merah ini sudah melesat 18,46%, bahkan terbang hingga 108,11% dalam sebulan terakhir.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Garuda Indonesia tengah berdiskusi dengan Danantara mengenai potensi pendanaan senilai sekitar USD500 juta. Mengutip laporan Bloomberg, kesepakatan tersebut dapat tercapai dalam waktu dekat, antara Juni atau Juli. Dana ini pun rencananya akan dikucurkan dalam dua tahap sebagai bagian dari strategi awal untuk memperbaiki kondisi keuangan Garuda.
Baca Juga: Rugi Triliunan, Garuda Indonesia Susun Langkah Pemulihan Lewat RUPS-LB
Sebelumnya, Garuda Indonesia sudah memberikan tanggapan resmi terkait rumor suntikan dana tersebut. Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, manajemen menegaskan bahwa seluruh kebijakan, strategi, serta aksi korporasi perusahaan sepenuhnya merupakan kewenangan para pemegang saham. Dalam hal ini, negara melalui Kementerian BUMN dan Danantara sebagai pemegang saham utama.
"Menanggapi pemberitaan mengenai penjajakan aksi korporasi terhadap Garuda Indonesia oleh Danantara Indonesia, dapat kami sampaikan bahwa pada prinsipnya kebijakan dan strategi atas aksi korporasi tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan pemegang saham serta para pemangku kepentingan terkait," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani.
Ia menambahkan, "Garuda Indonesia secara berkala berkoordinasi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait lainnya, sambil tetap berfokus untuk memastikan Perseroan berjalan on the tracksesuai dengan strategi kinerja perusahaan."
Baca Juga: Garuda Indonesia Buka Suara! Minta Maaf atas Kasus Kehilangan HP, Awak Kabin Diperiksa
Kabar terbaru, Garuda Indonesia disebut-sebut juga tengah mengajukan permohonan tambahan modal kepada Danantara untuk pengadaan 15 armada pesawat. CEO Danantara, Rosan Roeslani, pun membenarkan adanya permintaan tersebut dan menyatakan bahwa saat ini pengajuan itu masih dalam tahap evaluasi.
电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq安卓的官网 http://quickq-ss.com/