您的当前位置:首页 > 娱乐 > Tegang dan Kacau, Penumpang Kejang 正文
时间:2025-06-08 16:54:46 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Pesawat maskapai asal Irlandia, Ryanair, yang tengah menuju Manchester, Ing quickq充值页面
Pesawat maskapai asal Irlandia, Ryanair, yang tengah menuju Manchester, Inggris, terpaksa mendarat darurat di London akibat seorang penumpang tewas dalam penerbangan.
Penumpang itu mengalami insiden darurat medis hingga harus meninggal dunia di dalam pesawat. Peristiwa itu terjadi dalam penerbangan bernomor RK8293 yang berangkat dari Tirana, Albania ke Manchester pada Minggu (10/11) malam waktu setempat.
Pesawat mendarat darurat di Bandara Stansted, London. Penerbangan Ryanair seharusnya dijadwalkan tiba pada pukul 8.10 malam waktu setempat di Manchester, sebelum akhirnya dialihkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dua awak kabin dilaporkan menggunakan defibrilator pada pria tersebut selama 25 menit sebelum pesawat melakukan pendaratan darurat di Stansted London, melansir Independent.
Seorang juru bicara Layanan Ambulans East of England mengatakan bahwa satu ambulans, satu kendaraan Tim Respons Area Berbahaya (HART), dan satu mobil paramedis milik Essex and Herts Air Ambulance dikerahkan untuk menangani insiden tersebut.
"Sayangnya, meski seluruh pihak yang terlibat sudah mengerahkan kemampuan terbaik, pria itu meninggal di tempat kejadian," ucap juru bicara itu.
Setelah itu, penerbangan kemudian dilanjutkan menuju destinasi awal, Manchester, tanpa jenazah pria tersebut.
Kejadian hampir serupa juga baru saja terjadi pada minggu lalu. Seorang pria terkena serangan asma dan meninggal dalam penerbangan British Airways dari London menuju New York, Amerika Serikat.
Pihak keluarga dari korban kemudian menuntut maskapai, dengan pengakuan bahwa pramugari bahkan tidak menanyakan apakah ada dokter di dalam pesawat saat insiden tersebut terjadi.
Pria yang terkena serangan asma itu bernama Shimon Breuer (25). Ia mengalami sesak napas sejam sebelum pesawat melakukan pendaratan di tujuan.
Menurut informasi yang dibagikan saudaranya di pengadilan federal Brooklyn, pria itu sudah mengalami kesulitan bernapas sejak tahun lalu.
Dikatakan bahwa Breuer yang panik dan "terengah-engah", kemudian "meminta bantuan" kepada awak kabin, tetapi mereka "gagal memberikan perhatian medis yang cepat dan tepat" yang kemudian mengakibatkan kematiannya.
Saudara Breuer, Hershel, yang juga merupakan pelaksana wasiat saudaranya, meminta ganti rugi (yang tidak disebutkan jumlahnya). Adapun, tanggal persidangan tuntutan ini hingga kini belum ditetapkan.
(aur/wiw)FOTO: Bakar Kenangan Buruk Jelang Tahun Baru di Time Square New York2025-06-08 16:29
VIDEO: Warna2025-06-08 16:01
Anies Akui Massa 212 Lebih Banyak dari Tahun Baru, Tapi...2025-06-08 15:59
Wapres Imbau Umat Muslim Hati2025-06-08 15:40
Bagaimana Cara Mengurus Paspor yang Hilang atau Rusak?2025-06-08 15:35
Ayah Mirna Salihin Angkat Suara Dituntut Pembayaran Pesangon Mantan Karyawan2025-06-08 15:11
Penumpang Kesurupan di Pesawat, Tendang Pramugari hingga Telan Tasbih2025-06-08 15:03
Makanan Kaya Serat untuk Sahur dan Berbuka, BAB Lancar Selama Puasa2025-06-08 14:52
Link dan Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos November 20242025-06-08 14:42
Ramuan Alami 2 Bahan Ini Ampuh Atasi Sakit Lutut, Bye2025-06-08 14:24
Wamen PUPR Diperiksa 6 Jam di Kejagung, Terkait Proyek Rumah Pejuang yang Ambrol2025-06-08 16:17
3 Ciri Kurma Palsu, Awas Salah Beli2025-06-08 16:04
Makanan Kaya Serat untuk Sahur dan Berbuka, BAB Lancar Selama Puasa2025-06-08 15:34
Viral Kucing Bisa Tos di Kuil Xiyuan China Bikin Ribuan Orang Antre2025-06-08 15:32
7 Cara Membasmi Jentik Nyamuk di Bak Mandi Secara Alami2025-06-08 15:06
Presiden Prabowo Sambut Baik Kerjasama Bakamla Indonesia dan China Coast Guard 2025-06-08 15:06
Maghfirah 10 Hari Kedua Ramadan: Waktu Penuh Ampunan, Jangan Terlewat2025-06-08 14:53
Firli Bahuri Bantah Mangkir Pemeriksaan Polda Metro Jaya2025-06-08 14:37
Inspirasi Busana Muslim Syar'i Bercorak Mediterania2025-06-08 14:13
Siswa Keracunan di Bekasi, 8 Murid Dilarikan ke RS2025-06-08 14:13