Jakarta,quickq官网软件ios CNN Indonesia--Daftar Isi
- Hukum ipar tinggal serumah
- 1. Sebaiknya dihindari
- 2. Boleh selama ada orang lain
- 3. Menjaga batasan
Film Ipar adalah Mautkini tengah jadi perbincangan karena banyak penonton yang merasa relate dengan adegan-adegan yang ditayangkan. Banyak pula istri yang mulai ketar-ketir dengan keakraban suami dan iparnya.
Di tengah ramai perbincangan tentang film itu, sebenarnya bagaimana hukumnya tinggal satu atap dengan ipar menurut Islam?
Film yang disebut berasal dari kisah nyata ini mulai tayang di bioskop dan sukses mencuat di berbagai platform.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Potong Rambut dan Kuku Sebelum Idul Adha, Bagaimana Hukumnya?
Tiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari Tasyrik
Ipar Adalah Maut Cetak 1,5 Juta Penonton dalam Sepekan
Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda, "Ipar adalah maut." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Hadis ini mengandung pesan penting tentang kewaspadaan terhadap interaksi yang terlalu dekat antara ipar dan pasangan.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, istilah al-hamwu merujuk pada saudara pasangan, baik ipar atau sepupu, yang termasuk dalam kategori bukan mahram (tidak haram dinikahi).
Sebagai bukan mahram, ada batasan-batasan tertentu yang harus dijaga dalam interaksi sehari-hari untuk menghindari fitnah dan potensi terjadinya hubungan yang tidak diinginkan.
Hukum ipar tinggal serumah
Dalam Islam, adik ipar adalah bukan mahram. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang hukum tinggal satu atap dengan ipar.
Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan mengenai hukum ipar ini, yang artinya:
"Dikatakan bahwa berdua-duaan bersama ipar (adalah maut) maksudnya dapat mengantarkan kepada kebinasaan agama seseorang apabila terjadi kemaksiatan. Atau mengantarkan kepada kematian apabila terjadi kemaksiatan (zina) dan wajib untuk dirajam (dilempari batu sampai mati dengan perintah penguasa).
Atau mengantarkan kepada kehancuran wanita tersebut karena bercerai dengan suaminya apabila suaminya cemburu sehingga menceraikan istrinya itu, semua makna ini diisyaratkan oleh Al-Qurthubi." (Fathul Bari : 9/332)
Oleh karena itu, sudah sebaiknya menghindari tinggal satu atap dengan ipar. Berikut adalah beberapa hal mengenai tinggal satu atap dengan ipar yang perlu diperhatikan:
1. Sebaiknya dihindari
Rasulullah SAW telah jelas menyebutkan bahaya tinggal serumah dengan ipar.
Oleh karena itu, sebaiknya dihindari untuk tinggal satu rumah dengan ipar perempuan, guna mencegah fitnah dan masalah yang mungkin timbul.
2. Boleh selama ada orang lain
Jika kondisi tidak memungkinkan untuk tinggal terpisah, maka pastikan ada orang lain di rumah untuk mencegah adik ipar perempuan berduaan dengan salah satu pasangan yang bukan mahram.
Contohnya dengan kehadiran orang tua atau anggota keluarga lainnya dapat menjadi solusi.
3. Menjaga batasan
Jika harus tinggal serumah, maka penting untuk menjaga batasan sesuai dengan aturan Islam. Hal ini termasuk menjaga pandangan, tidak bersentuhan, dan menutup aurat.
Memastikan adanya ruang atau sekat tambahan juga bisa membantu menjaga jarak dan mengurangi interaksi yang tidak perlu.
Karena itu perlu diingat bahwa setiap pasangan harus senantiasa waspada terhadap setiap godaan yang dapat merusak rumah tangga.
(sya/pua) 顶: 15976踩: 2- Hukum ipar tinggal serumah
Bagaimana Hukumnya Tinggal Seatap dengan Ipar Menurut Islam?
人参与 | 时间:2025-06-07 03:00:26
相关文章
- Timnas Tumbangkan China, Prabowo: Bersyukur tapi Perjalanan Belum Selesai
- 快速提升工作效率,QuickQ官网软件iOS版全新上线!
- 快速提升网络体验,了解“quickq加速器官网百度知道”的魅力
- QuickQ怎么用,干啥的?让你的生活更高效!
- Bikin UMKM Naik Kelas, Kemendag Luncurkan Kampanye Beli Lokal 12.12
- 解锁更多福利,QuickQ会员码让你享受全方位特权
- QuickQ下载地址:苹果用户必备的高效应用
- 快速下载QuickQ安卓应用,畅享更便捷的手机体验
- Usut Kasus Walpri Kapolda Kaltara Tewas, Bareskrim Periksa 14 Saksi
- 快速体验,快速下载——QuickQ安卓版下载,让你的生活更便捷!
评论专区