时间:2025-05-25 12:12:16 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keua quickq官网最新版本下载
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan harapan tegas kepada Direktur Jenderal Pajak yang baru dilantik, Bimo Wijayanto, untuk segera memperbaiki sistem administrasi perpajakan Coretax dan meningkatkan rasio pajak nasional. Pesan tersebut disampaikan dalam pelantikan 22 pejabat tinggi madya Kementerian Keuangan, termasuk Bimo, pada Jumat, 23 Mei 2025, di Jakarta.
Airlangga menilai Bimo sebagai sosok berpengalaman dan memiliki latar belakang yang kuat untuk memimpin Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ke arah reformasi. Ia menyebut Bimo memiliki rekam jejak lintas institusi, termasuk di DJP, Kemenko Maritim dan Investasi, Kantor Staf Presiden, dan terakhir sebagai Sekretaris Deputi di Kemenko Perekonomian.
“Pak Bimo itu sudah berpengalaman karena pernah di Pajak, pernah di Kemenko Marinves, kemudian juga di KSP pernah, dan juga beliau terakhir di kantor Menko. Dari segi pendidikan juga baik, dari Universitas Gajah Mada, kemudian juga dari Australia, dan relatif berusia muda,” ujar Airlangga.
Baca Juga: Siapa Bimo Wijayanto? Sosok Dirjen Pajak Baru Pilihan Prabowo!
Airlangga menekankan bahwa agenda utama DJP di bawah kepemimpinan Bimo adalah peningkatan rasio pajak serta penyempurnaan sistem Coretax. Sistem ini diharapkan mampu menyederhanakan pelaporan dan pembayaran pajak serta meningkatkan akurasi data wajib pajak.
“Tentu saya berharap beban yang dibebankan, terutama untuk menaikkan rasio pajak itu bisa dikerjakan. Tetapi tentu teamwork yang seperti tadi disampaikan Ibu Sri Mulyani Menteri Keuangan, kerja sama itu penting, sehingga organisasi menjadi penting dan menjaga kerja sama, baik horizontal maupun vertikal,” tambah Airlangga.
Baca Juga: Sri Mulyani Pamer Coretax, Penerimaan Pajak Maret Tembus Langit Meski Ada Perang Dagang
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya juga menegaskan bahwa DJP kini memegang peran strategis dalam mendorong penerimaan negara. Ia meminta Bimo fokus pada reformasi pelayanan dan peningkatan transparansi.
“Direktorat Jenderal Pajak diharapkan mampu meningkatkan rasio pajak, memperbaiki pelayanan kepada wajib pajak, mempertinggi kepastian hukum perpajakan, serta menjaga transparansi dan tata kelola,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menekankan bahwa perbaikan sistem Coretax harus dijadikan prioritas agar pelayanan terhadap wajib pajak menjadi lebih efisien, akurat, dan dapat diandalkan secara sistem.
Bimo menggantikan Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak, membawa pengalaman sebagai analis senior di Center for Tax Analysis DJP pada 2014–2015, serta latar belakang akademis dari Universitas Gadjah Mada dan pendidikan lanjutan di Australia.
Menteri PPPA Desak Hukuman Berat untuk Dokter Pelaku Kekerasan Seksual2025-05-25 12:08
Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker2025-05-25 12:02
Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia2025-05-25 11:37
BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global2025-05-25 11:32
Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya2025-05-25 11:13
Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba2025-05-25 10:27
Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China2025-05-25 10:05
Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu2025-05-25 10:01
Ternyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya2025-05-25 09:28
Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit2025-05-25 09:27
Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?2025-05-25 11:55
Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell2025-05-25 11:39
KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS2025-05-25 11:11
Setelah Bolak2025-05-25 11:05
BPOM Amankan 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya2025-05-25 10:37
Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC2025-05-25 10:37
Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah2025-05-25 10:32
BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?2025-05-25 09:57
Pembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman Mati2025-05-25 09:42
Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain2025-05-25 09:27