Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti tentang banyaknya warga Citayam dan Bojong Gede yang bermain ke wilayah Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Dia menganggap bahwa mainnya anak-anak tersebut ke Dukuh Atas, merupakan ajang rekreasi yang kebetulan bertepatan dengan liburan sekolah.
"Jadi memang ini karena libur sekolah, anak-anak dari Citayam itu kan datang ke Jakarta menggunakan kereta. Itu kan kereta langsung sampai tuh," kata Riza saat diwawancarai, Senin (4/7/22).
Baca Juga: Kunjungi Rusia dan Ukraina Saat Perang, Mana Bawa Istri Lagi, Keberanian Jokowi Luar Biasa!
Riza menilai, kerapihan dan keindahan Jakarta menjadi salah satu daya tarik bagi warga luar daerah yang datang berkunjung. Berdasarkan kunjungan dari masyarakat tersebut Riza mengapresiasi warga yang berkunjung untuk melihat keindahan Jakarta.
Riza juga mengatakan, Jakarta bukan hanya milik warga dalam kota, tetapi juga milik warga Indonesia. Dia mempersilakan masyarakat datang dan berkunjung ke wilayahnya.
Kendati demikian, Riza mengingatkan agar para pengunjung mematuhi dan menjaga ketertiban di Jakarta. Riza juga meminta agar para pengunjung bisa menjaga kebersihan di wilayahnya.
"Mari kita rawat, kita jaga kebersihannya, kerapihannya, ketertibannya," kata Riza.
Lebih lanjut, Riza juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Kebersihan DKI untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah yang menjadi tempat berkunjungnya warga dari luar daerah.
Baca Juga: Duet Anies dan AHY Dinilai Berpeluang Menangi Pilpres 2024, Pengamat: Tergantung Lawannya
"Kami juga terus mengonfirmasikan kepada semua dan menyiapkan Satpol PP, Dinas Kebersihan dan lain-lain untuk menjaga ketertiban dan keamanan, supaya lebih nyaman bagi semua, siapa saja pengunjung yang datang ke Jakarta dengan maksud rekreasi jalan-jalan," jelasnya.
下一篇:Beri Dukungan, JOMAN Bakal Bentuk Ormas Prabowo Mania 08
相关文章:
- Apakah Usia 60 Tahun Bisa Dapat Saldo Dana Bansos Lansia 2025? Cek Syarat dan Nominalnya
- BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian
- Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris
- 7 Buah dan Sayuran yang Tak Perlu Dikupas, Kulitnya Berlimpah Nutrisi
- Berdekatan dengan Formula E, Ketum PBSI Sebut Indonesia Master dan Open Tetap Ramai: Ternyata...
- Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik
- Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 17
- Cegah Judi Online, BKKBN Imbau Keluarga Saling Mengingatkan Anggotanya
- Pemerintah Resmikan RUU TNI, Ini Dampaknya ke Iklim Investasi
- Konsumsi 7 Ikan Ini Bagus untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
相关推荐:
- Coinbase: 60% Perusahaan Fortune 500 Kini Garap Blockchain
- Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa?
- Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- Eks Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir Pemeriksaan Terkait Kasus Harun Masiku
- Proposal Perdamaian Ditolak, Dua Perusahaan Ini Akhirnya Dinyatakan Pailit
- PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel
- Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
- Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 2024
- AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya
- Presiden Joko Widodo Resmikan 16 Ruas Jalan Daerah di Provinsi Lampung
- Istana Akui Belum Ada Pembahasan Secara Khusus Terkait Perpanjangan Usia Pensiun ASN
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 3 Juni 2021: Rawan Ambruk Lawan Mata Uang Dunia
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis ke Rp1.910.000 per Gram, Cek Rinciannya!
- Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
- Sinyal Bahaya buat KPK, Penyidik Saja Bisa Dipengaruhi Azis Syamsuddin
- Saldo Dana PIP 2025 Kapan Cair? Ini Cara Pencairannya
- Gak Bisa Ngeles Lagi! Polri Sebut Cairan di Bekas Markas FPI Berpotensi Dibuat Bahan Peledak
- Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan